Tahun 2015 - 2017, saya menjabat sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat - UNKRIT. Kemudian dipercayakan menjabat sebagai Pembantu Rektor (PUREK) I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan - UNKRIT. Ketika tulisan ini dibuat dan diposting, saya masih menjabat sebagai PUREK I UNKRIT.
Sejak Tahun 2007 saya menghadapi masalah yang begitu kompleks atau banyak dinamika, baik sebagai dosen atau sebagai warga masyarakat. Situasi dan kondisi yang saya alami secara langsung terhitung setelah menyelesaikan pendidikan S1 merupakan gambaran konkret terkait perilaku-perilaku sosial yang rumit serta kompleks. Seringkali harus berhadapan dengan berbagai situasi yang rumit dan situasi tersebut mungkin tidak dirasakan orang lain, dan hanya kami saja yang merasakannya. Sebab itu, saya nilai bahwa situasi dan kondisi tersebut merupakan kekhususan bagi saya secara personal. Ada banyak hal yang tidak hanya saya secara personal mengalaminya, tetapi beberapa orang juga mengalami hal yang sama. Nah, bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi?
Sebelumnya, terlintas beberapa langkah-langkah yang pernah saya ambil dan hal itu dapat dikatakan berhasil. Kembali ke dunia sebelum saya mengenal situasi dan kondisi rumit!
Saya pun mengenang kembali pengalaman semasa mahasiswa, rutinitas yang sering kami lakukan seperti membuat komunitas dan tentu saja browsing atau berkaitan dengan internet marketing. Ada harapan besar bahwa dunia semula kami dapat diwujud-nyatakan sehingga berguna bagi orang lain!
Singkat ceritanya, saya berhasil mengajak beberapa orang untuk mendirikan komunitas yang dinamakan CREATIVEPOTATO. Komunitas ini tidak berbadan hukum, didirikan berdasarkan kesepakatan satu sama lain antar internal kami. Kebahagiaan yang teramat besar, Prof. Teguh Prasetyo, salah seorang komisioner di Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu Republik Indonesia (DKPP - RI) bersedia menjadi Penasehat Komunitas CreativePotato.
Dalam perkembangannya, kami pun mendirikan unit minat CreativePotato dinamakan CreativePotato Publisher dan telah menghasilkan 2 (dua) produk yaitu terbitan Jurnal Dosen. Setelah itu, kami pun mengembangkan sayap kembali, merambat ke dunia virtual, youtube. Sehubungan kegiatan kami di youtube, kami mendirikan channel perdana dinamakan Anak Kampus CPC dan telah mempersiapkan channel keduanya. Kegiatan ini dibawah unit minat CreativePotato Channel.
Sekiranya rekan-rekan dapat membantu pengembangan channel tersebut!
Ini yang dapat kami lakukan, hal-hal yang terbaik untuk menjadi komunitas.,
Sebelumnya, terlintas beberapa langkah-langkah yang pernah saya ambil dan hal itu dapat dikatakan berhasil. Kembali ke dunia sebelum saya mengenal situasi dan kondisi rumit!
Saya pun mengenang kembali pengalaman semasa mahasiswa, rutinitas yang sering kami lakukan seperti membuat komunitas dan tentu saja browsing atau berkaitan dengan internet marketing. Ada harapan besar bahwa dunia semula kami dapat diwujud-nyatakan sehingga berguna bagi orang lain!
Singkat ceritanya, saya berhasil mengajak beberapa orang untuk mendirikan komunitas yang dinamakan CREATIVEPOTATO. Komunitas ini tidak berbadan hukum, didirikan berdasarkan kesepakatan satu sama lain antar internal kami. Kebahagiaan yang teramat besar, Prof. Teguh Prasetyo, salah seorang komisioner di Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu Republik Indonesia (DKPP - RI) bersedia menjadi Penasehat Komunitas CreativePotato.
Dalam perkembangannya, kami pun mendirikan unit minat CreativePotato dinamakan CreativePotato Publisher dan telah menghasilkan 2 (dua) produk yaitu terbitan Jurnal Dosen. Setelah itu, kami pun mengembangkan sayap kembali, merambat ke dunia virtual, youtube. Sehubungan kegiatan kami di youtube, kami mendirikan channel perdana dinamakan Anak Kampus CPC dan telah mempersiapkan channel keduanya. Kegiatan ini dibawah unit minat CreativePotato Channel.
Sekiranya rekan-rekan dapat membantu pengembangan channel tersebut!
Ini yang dapat kami lakukan, hal-hal yang terbaik untuk menjadi komunitas.,